REVITALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL MELALUI KESENIAN OJHUNG DAN SINGO ULUNG DALAM MEMBENTUK KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA

Mokhamad Yaurizqika Hadi, Rosida Kerin Meirani, Minatullah Minatullah

Abstract


Abstract: The focus in this research is how to integrate in interpreting the exemplary cultural values of the arts of Ojung and Singo Ulung into the world of education. The purpose of this study is to describe the cultural values of Ojung and Singo Ulung in integrating the character values of the Pancasila student profile into learning. This is a form of innovation in strengthening the character of students based on local wisdom as a manifestation of the profile of Pancasila students in an effort to shape the positive character of students through the meaning of local cultural values. This study uses an ethnographic method with a qualitative approach to provide an overview, analysis and interpretation of the artists Ojung and Singo Ulung. The ethnographic model used is critical ethnography because researchers are interested in promoting the arts of Ojung and Singo Ulung which have educational and national values and embody the character profile of Pancasila students. The results showed that Prince Diponegoro's character was relevant to the profile of Pancasila students, namely global diversity, mutual cooperation, creative, critical reasoning, independent, faithful, devoted to God Almighty, and noble character.

 

Keywords: Local wisdom, Pancasila Student Profile, Character Education

 

Abstrak: Fokus dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengintegrasian dalam memaknai keteladanan nilai-nilai kebudayaaan seni Ojung dan Singo Ulung kedalam dunia pendidikan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan nilai-nilai kebudayaan Ojung dan Singo Ulung dalam mengintegrasikan nilai karakter profil pelajar pancasila kedalam pembelajaran. Hal ini sebagai bentuk inovasi dalam penguatan karakter peserta didik berbasis kearifan lokal sebagai perwujudan dari profil pelajar pancasila dalam upaya membentuk watak positif peserta didik melalui pemaknaan nilai-nlai kebudayaan setempat. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan kualitatif akan memberikan gambaran, analisa dan penafsiran mengenai seniman Ojung dan Singo Ulung. model etnografi yang digunakan adalah etnografi kritis karena peneliti tertarik untuk mengangkat kesenian Ojung dan Singo Ulung yang memiliki nilai-nilai pendidikan dan kebangsaan dalam mewujudkan karakter profil pelajar pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai yang terkandung didalam kesenian Ojung dan Singo Ulung relevan dengan profil pelajar Pancasila, yaitu kebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

 

Kata Kunci: Kearifan lokal, Profil Pelajar Pancasila, Pendidikan Karakte

Full Text:

PDF

References


Agustin, D. S. Y. (2011) ‘Penurunan Rasa Cinta Budaya dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi’, Sosial Humaniora, 4(2), p. 177.

Bahri, M. (2021) ‘Budaya Tradisional Ojung Meriahkan Selamatan Desa Gugur Gunung di Cermee Bondowoso’, Times Indonesia, November. Available at: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/384559/budaya-tradisional-ojung-meriahkan-selamatan-desa-gugur-gunung-di-cermee-bondowoso.

Budi, M. A. (2021) ‘Pertunjukan Singo Ulung Bondowoso di Kawah Wurung’, Radar Jember, November. Available at: https://radarjember.jawapos.com/berita-bondowoso/29/11/2021/pertunjukan-singo-ulung-bondowoso-di-kawah-wurung/2/.

E, F., Larasati and Zuraida, R. (2013) ‘The Relation Of Socially With Friends Againts Act Of Smoking Elementary School Students In District Panjang Bandar Lampung’, 91, pp. 56–61.

Efendi, D. K. and Triaiditya, B. S. M. (2020) ‘Revitalization Of The Original Culture Of Bondowoso District As A Culture Heritage’, Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora, 4(2), pp. 62–67.

Husain, B. (2016) ‘Penggunaan Media Audo-Visual Berbasis Kearifan Budaya Lokal Pada Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Menanamkan Sikap Nasionalisme’, Jurnal Pendidikan Dodoto, 12(12), pp. 46–54.

Istiningsih, G. and Dharma, D. S. A. (2021) ‘The Integration Of Character Value Of Diponegoro In Learning Activities To Form Pancasila Student Profile At Primary School’, Jurnal Kebudayaan, 16(1), pp. 25–42.

Mashoed (2004) Sejarah dan Budaya Bondowoso. Surabaya: Papyrus.

Puguh, D. R. (2017) ‘Melestarikan dan Mengembangkan Warisan Budaya: Kebijakan Budaya Semarang Dalam Perspektif Sejarah’, Jurnal Sejarah Citra Lekha, 2(1), pp. 48–60.

Sa’idah, K., Fajriyah and Cahyadi (2019) ‘Studi Kasus Perilaku Menyimpang Siswa Di Sd Negeri Gayamsari 01’, Indonesian Journal Of Educational Research and Review, 2(2), pp. 117–124.

Supiani, R. (2016) ‘Penggunaan Kajian “Ojhung Pada Rangkaian Uacara Adat Ghadisa Di Desa Blimbing Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso” Pada Materi Tema Bangga sebagai Bangsa Indonesia Kelas V"’, in Seminar Nasional Pendidikan:"Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal Dalam Era MEA". Jember: Universitas Negeri Jember, pp. 101–105.

Wahyuni, D. (2018) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20 Tahun 2018. Jakarta.

Wahyuni, D. E. (2016) ‘Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pembentuk Karakter Bangsa’, in Seminar Nasional Pendidikan: Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal Dalam Era MEA. Jember: Universitas Negeri Jember.

Wahyuningsih, S. (2020) Pelajar Pancasila Membangun Karakter Anak Indonesia. XX. Jakarta: Direktorat Sekolah Dasar.

Winarni, S. I. (2019) ‘Penggalian Nilai-Nilai Tradisi Singo Ulung Sebagai Relevansi Pembelajaran’, FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 15(2), p. 12.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.