Inovasi Kreatif Masyarakat dalam Pembuatan Sabun Antiseptik di Masa Pandemi
Abstract
Produk yang banyak dicari pada kondisi pandemi virus corona (Covid-19) adalah sabun antiseptik. Tujuan kegiatan ini adalah menghasilkan produk sabun antiseptik yang berkualitas untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan masyarakat Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan. Penerapan teknologi pembuatan sabun antiseptik dimulai dari sosialisasi peningkatan nilai ekonomi produk kelapa dan serai pada petani, pelatihan pembuatan minyak kelapa dan minyak serai selanjutnya pembuatan sabun antiseptik sampai pada sistem pengelolaannya. Sabun antiseptik yang dihasilkan dilakukan pengujian kualitas produk sabun. Pengujian kualitas sabun antiseptik sesuai standar nasional Indonesia (SNI) yang meliputi penentuan kadr air, kadar alkali bebas, pH, kemampuan busa, organoleptic dan uji antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Produk sabun komposisi minyak kelapa dan minyak serai wangi 2:1 dengan NaOH 25%, diperoleh nilai kadar air sebesar 14,17%, alkali bebas berkisar 0,09%, tinggi busa 1,5 cm, persentase tingkat keberhasilan kekerasan dan keharuman sabun (uji organoleptik) berkisar 88% serta pH 9,48. Sabun antiseptik tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan katagori kuat. Keberadaan industri rumahan pembuatan sabun antiseptik di masa pandemi diyakini mampu meningkatkan nilai ekonomi kelapa dan serai dan memberikan kreativitas dan inovasi bagi masyarakat di Kabupaten Konawe Selatan dan secara umum bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kata kunci: Antiseptik, sabun, minyak kelapa, serai wangi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.