Proof of Concept Digitalisasi Sektor Perikanan Budidaya

Diana Puspita Sari, M. Mujiya Ulkhaq, Widhi Netraning Pertiwi, Wijayanto Wijayanto, Lina Wardiyah Ningsih

Abstract


Sebelum suatu kebijakan publik diluncurkan, perlu untuk melakukan proof of concept (PoC)—biasanya berskala kecil—guna menunjukkan kelayakan dari kebijakan tersebut. Selain itu, PoC juga dilakukan untuk memberikan bukti bahwa suatu sumber daya yang sudah dimanfaatkan dalam suatu kebijakan dikeluarkan seefisien mungkin, dan bahwa kebijakan tersebut sudah terbukti dengan baik dan dapat dilakukan dalam skala yang lebih besar. Penelitian ini membahas mengenai langkah-langkah melakukan PoC adopsi teknologi di sektor perikanan budidaya. Adopsi teknologi yang dimaksud adalah penggunaan perangkat internet of things (IoT) yang dilengkapi sensor suhu, pH (keasaman), salinitas, dan oksigen terlarut dalam air, untuk mendukung proses budidaya, khususnya udang vaname. Perangkat IoT tersebut diharapkan mampu untuk meningkatkan hasil produksi udang vaname serta menurunkan biaya produksi budidaya. Tahap-tahap dalam melakukan PoC dalam adopsi teknologi di sektor pertanian budidaya adalah: (i) pra-perencanaan, (ii) perencanaan program, (iii) pra-implementasi, (iv) implementasi program, serta (v) evaluasi dampak.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik (2021). Hasil sensus penduduk 2020. Berita Resmi Statistik No. 7/01/Th. XXIV, 21 Januari 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Merriam-Webster. (n.d.). Proof of concept. In Merriam-Webster.com dictionary. Diakses 21 Juni 2021, dari https://www.merriam-webster.com/dictionary/proof%20of%20concept

Kendig, C. E. (2016). What is proof of concept research and how does it generate epistemic and ethical categories for future scientific practice? Science and Engineering Ethics, 22, 735-753.

National Science Foundation (2014). Program solicitation: Accelerating innovation research-technology transla-tion (NSF 14-569). Directorate for Engi-neering, Industrial Innovation and Part-nerships. Diakses 21 Juni 2021, dari https://www.nsf.gov/pubs/2014/nsf14569/nsf14569.htm

Chassang, S., Miquel, G., & Snowberg, E. (2012). Selective trials: A principal-agent approach to randomized controlled experiments. The American Economic Review, 102(4), 1279-1309.

Banerjee, A., Banerji, R., Berry, J., Duflo, E., Kannan, H., Mukerji, S., Shotland, M., & Walton, M. (2017). From proof of concept to scalable policies: Challenges and solutions, with an Application. Journal of Economic Perspectives, 31(4), 73–102.

Laukat, T. (2020). Software vendor selection using proof of concepts. Seminar IT-Management in the Digital Age, Wedel, Germany.

Gertler, P. J., Martinez, S., Premand, P., Rawlings, L. B., & Vermeersch, C. M. J. (2016). Impact Evaluation in Practice (2nd ed.). Washington, D.C.: Inter-American Development Bank and World Bank.

Khandker, S. R., Koolwal, G. B., & Samad, H. A. (2010). Handbook on Impact Evaluation: Quantitative Methods and Practices. Washington, D.C.: World Bank.

Dolorosa, E., Masyhuri, Lestari dan Jamhari. 2014. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Tambak Polikultur Bandeng-Udang Windu. Jurnal Social Economic of Agriculture 3(2): 20-36.

Hernanto, F. 1995. Ilmu Usahatani. Jakarta (ID): Penebar Swadaya

Kasim, S. 2004. Petunjuk Menghitung Keuntungan dan Pendapatan Usahatani. Banjarbaru. Universitas Lambung Mangkurat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.