PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN GURU SD DALAM DETEKSI SENYAWA ADITIF DI MAKANAN UNTUK MENDUKUNG KANTIN SEHAT

Sofia Ery Rahayu, Amy Tenzer, Betty Lukiati, Nursasi Handayani

Abstract


Perilaku hidup bersih dan sehat pada anak  harus diterapkan  di sekolah. Pihak sekolah sebaiknya melakukan pemantauan terhadap macam jajanan yang dijual di sekitar sekolah. Hasil wawancara dengan guru SD Kecamatan Lowokwaru Malang bahwa guru kurang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mendeteksi zat aditif pada bahan makanan. Oleh karena itu dilakukan pelatihan dan pendampingan uji bahan aditif. Tujuan pelatihan yaitu meningkatkan ketrampilan guru SD Kecamatan Lowokwaru Malang dalam deteksi zat aditif pada jajanan siswa. Kegiatan dimulai dengan memberikan materi Hubungan Penyakit Generatif dengan Zat Aditif pada Makanan dan kegiatan praktek Uji Kandungan Siklamat, pewarna sintetis, boraks dan formalin dalam makanan. Kegiatan pendampingan dilakukan praktek mandiri di sekolah asal peserta. Guru yang sudah mengikuti pelatihan berperanan sebagi tutor untuk guru lain disekolahnya. Hasil pelatihan menunjukkan peserta aktif, antusias, dan berhasil melakukan uji senyawa aditif pada bahan makanan.  Hasil praktek mandiri di sekolah  dibuat laporan dan dikirimkan hasilnya.  Pada kegiatan tersebut terlihat guru semangat menjadi tutor bagi temannya sesuai yang diharapkan. Kendala yang dihadapi  peserta kurang pengetahuan tentang bahan yang digunakan untuk uji bahan aditif dan ketrampilan dalam pengujiannya.. Kendala tersebut dapat dikurangi dengan berdiskusi dalam forum guru  dan terus berlatih dan guru  yang sudah terlatih dapat menjadi tutor guru lainnya.

 

 

Keywords: pelatihan dan pendampingan, guru SD, deteksi senyawa aditif


Full Text:

PDF

References


Adriani, A, dan Zarwinda, I. (2018). Pendidikan Untuk Masyarakat Tentang Bahaya Pewarna Melalui Publikasi Hasil Analisis Kualitatif Pewarna Sintetis Dalam Saus. Jurnal Serambi Ilmu, 20(2), 217–237.

Aseptionova, Afriansyah, D., dan Astriani, M. (2017). Penyuluhan bahan makanan yng mengandung boraks di Kelurahan Kebun Bunga Kota Palembang. Jurnal Batoboh, 2(1), 56–65.

Hadiana, A. B. (2018). Identifikasi siklamat pada pangan jajanan anak sekolah dan keluhan kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(2), 191–200.

Hardisman. (2010). Pencegahan penyakit degeratif dan pengaturan makanan dalam kajian Kedokteran dan Al-Qur’an. Majalah Kedokteran Andalas, 1(34), 39–50.

Hermayanti, D. dan Nursiloningrum, E. (2017). Hiperglekimia pada anak. Saintika Medika, 13(1), 25–30.

Lestari, T. R. P. (2020). Penyelenggaraan keamanan pangan sebagai salah satu upaya perlindungan hak masyarakat sebagai konsumen. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 11(1), 57–72.

Marlina, L., dan Sa’adah, A. R. (2016). Identifikasi kandungan siklamat pada minuman yang dijual di pinggir jalan Cihampelas sampai Batujajar. TEDC, 10(3), 181–185.

Mulyani, I.T.S. dan Suryapermana, N. (2020). Manajemen kantin sehat dalam meningkatkan Kegiatan Belajar Mengajar. ADAARA: Jurnal Manajemen Pendidikan Isla, 10(2), 121–130.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005. (n.d.). tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pulungan, A.B., Annisa, D. ,dan Imada, S. (2019). Diabetes Melitus Tipe 1 pada anak: Situasi di Indonesia dan tata laksana. Sari Pediatri, 20(6), 392–400.

Sari, A.N., Anggraeyani, D., Fautama, F.N., Darayathi, M., Misdal, Marfani, N.A., Nurfadhilah, dan Usliana, U. (2017). Uji kandungan formalin pada ikan asin di pasar tradisional Banda Aceh. Seminar Nasional Biotik, 306–310.

Sayekti, N.C., Istikomayanti, Y., dan M. Z. (2017). Pendidikan perilaku makan sehat melalui pengembangan kantin sehat di SMP/MTs Kota Malang. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 1(2), 49–58.

Seprianto, Hasibuan , M.P., dan Effendi, D. I. (2019). ). Pelatihan deteksi adanya formalin, boraks, dan pewarna berbahaya dalam makanan, serta penyuluhan berbahanya bagi Kesehatan Masyarakat Desa Maurandeh Dayah Kota Langsa. MARTABE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 21–25.

Suiraoka. (2012). Penyakit degenerative. Yogyakarta.

Tahuteru, E. S. (2015). Mewaspadai gejala kanker pada anak. Buletin Jendela Data & Informasi Kesehatan, 25–29.

Wahyudi, J. (2017). Mengenali bahan tambahan pangan berbahaya: Ulasan. Jurnal Litbang, 8(1), 3–12.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.