Problem Solving Based Experiment: Berpikir Kritis dan Kerja Ilmiah Siswa pada Topik Pemuaian

Irene Horensi Walagole, Muhammad Nur Hudha, Kurriawan Budi Pranata

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh problem solving based experiment terhadap berpikir kritis dan kerja ilmiah siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kerja ilmiah siswa dengan mengunakan lembar observasi, sedangkan untuk mengukur berpikir kritis siswa adalah soal uraian yang dilakukan melalui pemecahan masalah melalui experiment pretest-posttest. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa yang belajar mengunakan model pembelajaran  problem solving besed experiment tingkat kerja ilmiahnya lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional, dan tingkat berpikir kritis siswa yang belajar dengan model pembelajaran problem solving besed experiment lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengunakan model pembelajaran konvensional.

Full Text:

PDF

References


M. G. Nugraha et al., “Problem solving-based experiment untuk meningkatkan keterampilan penalaran ilmiah mahasiswa fisika,” J. Peneliti. Pengembang. Pendidik. Fis., vol. 3, no. 2, pp. 137–144, 2017.

M. A. Rusli and W. Widodo, “Pembelajaran fisika melalui pemrosesan top down berbasis scaffolding untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis,” Sainsmat: J. Ilm. Ilmu Pengetahuan Alam, vol. 3, no. 1, p. 1–11, 2015.

M. I. Hamzah, N. M. Zhaffar, and K. A. Razak, “Barriers in teaching critical thinking in islamic education,” Creative Educ., vol. 9, no. 14, pp. 2350–2356, 2018.

P. M. Nikita, A. D. Lesmono, and A. Harijanto, “Pengembangan e-modul materi fluida dinamis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas XI,” J. Pembelajar. Fis., vol. 7, no. 2, pp. 175–180, 2018.

T. S. Nugraha and A. Mahmudi, “Keefektifan pembelajaran berbasis masalah dan problem posing ditinjau dari kemampuan berpikir logis dan kritis,” J. Ris. Pendidik. Mat., vol. 2, no. 1, vol. 107–120, 2015.

G. Gojkov, A. Stojanović, and A. G. Rajić, “Critical thinking of students–indicator of quality in higher education,” Proc.-Soc. Behavioral Sci., vol. 191, pp. 591–596, 2015.

S. D. Aji and M. N. Hudha, “Kerja ilmiah siswa SMP dan SMA melalui authentic problem based learning (APBL),” J. Inspirasi Pendidik., vol. 6, no. 1, pp. 835–841, 2016.

R. Puspitasari, A. D. Lesmono, and T. Prihandono, “Pengaruh model pembelajaran Poe (Prediction, Observation and Explanation) disertai media audiovisual terhadap keterampilan kerja ilmiah dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA-Fisika di SMP,” J. Pembelajar. Fis., vol. 4, no. 3, pp. 211–218, 2015.

N. Hidayati, “Pembelajaran discovery disertai penulisan jurnal belajar untuk meningkatkan kemampuan kerja ilmiah siswa kelas VIII 1 SMP Negeri 1 Probolinggo,” J. Peneliti. Pendidik. IPA, vol. 1, no. 2, pp. 52–61, 2017.

M. Saleh, “Strategi pembelajaran fiqh dengan problem-based learning,” J. Ilm. Didaktika: Media Ilm. Pendidik. Pengajar., vol. 14, no. 1, pp. 190–220, 2013.

M. K. Nasution, “Penggunaan metode pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar siswa,” Studia Didaktika, vol. 11, no. 1, pp. 9–16, 2018.

F. Dandurand, T. R. Shultz, and K. H. Onishi, “Comparing online and lab methods in a problem-solving experiment,” Behavior Res. Methods, vol. 40, no. 2, pp. 428–434, 2008.

D. Isari, A. Pontiggia, and F. Virili, “Working with tweets vs. working with chats: An experiment on collaborative problem solving,” Comp. Human Behavior, vol. 58, pp. 130–140, 2016.

I. M. Dwi, H. Arif, K. Sentot, “Pengaruh strategi problem based learning berbasis ICT terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika,” J. Pendidik. Fis. Indones., vol. 9, no. 1, pp. 8–17, 2013.

L. M. Sitika, M. Muharjito, and M. Diantoro, “Pengaruh problem based learning (PBL) berbasis guided inquiry (GI) terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika ditinjau dari kerja ilmiah,” in Pros. Pertemuan Ilm. XXIXHFI Jateng & DIY, pp. 395–398, 2015.

Rahmi, “Analisis kemampuan kerja ilmiah untuk membekali rekonstruksi konsep botani cryptogamae calon guru biologi berbasis hands-on activity,” JESBIO: J. Edukasi dan Sains Biol., vol. 7, no. 2, pp. 46–51, 2018.

R. Rasiman, “Meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik,” AKSIOMA: J. Mat. Pendidik. Mat., vol. 4, no. 2, pp. 1–8, 2013.

M. G. Nugraha and K. H. Kirana, “Profil keterampilan berpikir kritis mahasiswa fisika dalam perkuliahan eksperimen fisika berbasis problem solving,” in Pros. Sem. Nas. Fis., vol. 4, pp. SNF2015-I, 2015.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Publikasi Oleh:

Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Gedung B22, Lowokwaru, Malang, 65145

Website: www.fisika.fmipa.um.ac.id
Email: fisika.fmipa@um.ac.id