Urgensi Konseling Krisis dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Di Indonesia

Fadhlina Rozzaqyah

Abstract


Pandemi covid-19 di Indonesia merupakan suatu kondisi yang secara tiba-tiba menempatkan masyarakat dalam situasi yang tidak seperti biasanya. Himbauan pemerintah dalam melakukan karantina daerah, pembatasan sosial, hingga perpindahan pembelajaran dan pekerjaan di rumah menempatkan masyarakat dalam kondisi yang tidak siap. Ketidaksiapan ini merupakan suatu krisis yang dapat mengganggu keseimbangan kehidupan individu. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi literatur yang bertujuan untuk memperoleh data, informasi, fenomena, catatan, dan dokumen terhadap dampak pandemi covid-19 dan pentingnya penanganan krisis psikologi melalui konseling krisis. Hasil penelitian menunjukkan Pandemi covid-19 adanya tekanan psikologis masyarakat Indonesia akibat tiga dampak terbesar pandemi yaitu peningkatan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia, meningkatnya pasien positif dan kematian, dan kebijakan new normal. Kondisi krisis yang terjadi pada masyarakat dapat mengakibatkan semakin meningkatnya stress, kekacauan emosional dan psikologis yang berdampak pada kehidupan setelah berakhirnya masa pandemi covid-19.meningkatnya tekanan psikologis masyarakat yang berdampak pada gangguan kesehatan mental mengukuhkan pentingnya pelaksanaan Konseling krisis oleh konselor maupun ahli psikologi lainnya. Diharapkan adanya pembentukan wadah untuk pelaksanaan konseling krisis yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi covid-19 baik selama masa pandemi maupun setelah berakhirnya pandemi.


Keywords


konseling; krisis; pandemi covid-19

Full Text:

PDF

References


BBC Indonesia. (2020). Update virus corona: Kurva, data, peta pasien terinfeksi, meninggal, dan sembuh di Indonesia serta dunia. Tersedia online: https://bbc.com.

Bugin, B. (2008). Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

CNN Indonesia. (2020). Corona, Pemerintah proyeksi pengangguran naik 5,2 juta orang. Tersedia online: https://m.cnnindonesia.com.

Dewi, K. (2020). Pandemi corona berikan 3 efek psikologis bagi seseorang, apa saja?. Tersedia online : https://kompas.com.

Fauziah, M. (2017). Urgensi konseling krisis dalam bimbingan dan konseling. Prosiding Seminar Nasional. Universitas Ahmad Dahlan.

Friana, H. (2020). WHO Mengumumkan virus Corona sebagai Pandemi. Akses Online 3 Juni 2020: https://tirto.id.

Gladding, T. S. (2012). Konseling: Profesi yang menyeluruh. Indeks: Jakarta.

Harahap L. (2020). Wacana new normal dan keresahan orang tua bila anak kembali ke sekolah. Tersedia online: https://merdeka.com.

Majalah Farmasetika. (2020). Stres di Masa Pandemi COVID-19 Pemicu Gangguan Kesehatan Mental. Akses online: https://farmasetika.com/2020/05/16/stres-di-masa-pandemi-covid-19-pemicu-gangguan-kesehatan-mental/.

Sandoval, J.(2013). Handbook of crisis counseling, intervention, and prevention in the school. Thrith edition. Laurance Erlbaum Associates: New Jersey.

Thomas, V. F. (2020). Outlook Bappenas: Pengangguran bertambah 4,2 juta orang pada 2020. Tersedia online: https://tirto.id.

Unicef. (2020). Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Akses online: https://www.who.int.

Utomo, P.A. (2020). Berita. Akses online: https://www.kompas.com/global/read/ 2020/05/10/205357670/wuhan-catatkan-infeksi-pertama-virus-corona-dalam-sebulan-terakhir.

Wiger, D. E., & Harowski, K. J. (2003). Essentials of crisis counseling and intervention. John Wiley & Sons Inc.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Fadhlina Rozzaqyah