Rancangan Implementasi Kemandirian Belajar dalam Konteks Pandemi Covid-19 berdasarkan Perspektif Freedom to Learn Rogers

Sulastrini Sulastrini, Muslihati Muslihati

Abstract


Artikel ini mengulas tentang konsep dan kemandirian belajar dalam konteks pandemi Covid-19 berdasarkan perspektif freedom to learn Rogers. Konsep kemandirian belajar sendiri relevan dengan kebijakan pemerintah yaitu merdeka belajar yang bertujuan memberikan ruang belajar menggembirakan bagi peserta didik. Pandemi covid-19 mengharuskan proses pembelajaran dilakukan di rumah melalui sistem daring. Kegiatan belajar beralih menggunakan bantuan google classroom, zoom, tv edukasi, belajar interaktif di portal rumah belajar, ruang guru dan aplikasi belajar daring lainnya yang telah direkomendasi oleh Kemendikbud maupun melalui media sosial seperti whatsapp. Pola pembelajaran sedemikian memberikan tantangan bagi guru, peserta didik dan orangtua. Guru dituntut untuk mampu menerapkan strategi pembelajaran yang menarik melalui optimalisasi pemanfaatan beragam aplikasi belajar daring. Orangtua diharapkan mampu memfasilitasi perangkat pendukung pembelajaran daring di rumah dan menciptakan suasana yang mendukung proses belajar anak. Sedangkan peserta didik diharuskan beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring dengan beragam tugas. Kondisi ini memerlukan kemandirian belajar yang tinggi agar mereka mampu mengikuti dan menuntaskan kegiatan belajar sistem daring di tengah pandemi covid-19.


Keywords


kemandirian belajar; pembelajaran daring; keterampilan belajar

Full Text:

PDF

References


Asiyah, N. (2013). Pola Asuh Demokratis, Kepercayaan Diri dan Kemandirian Mahasiswa Baru. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2), 108–121. https://doi.org/10.30996/persona.v2i2.98

Lukluk, R., Penguatan, I., Karakter, P., Melalui, S., Bimbingan, M., Islam, K., … Yogyakarta, K. (2016). Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Manajemen Bimbingan dan Konseling Islam Rohmatun Lukluk Isnaini. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, I(1), 35–52.

Mulyaningsih, I. E. (2014). Pengaruh Interaksi Sosial Keluarga, Motivasi Belajar, dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 441–451. Retrieved from http://repositori.kemdikbud.go.id/537/1/1. indrawat-i.pdf

Muslihati, M. (2019). Peran Bimbingan dan Konseling dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 101–108. https://doi.org/10.17977/um001v4i32019p101

Nick, F. (2009). Freedom to Teach , Freedom to Learn. Our Schools-Our Selves, The Canadian Centre For Policy Alternatives, 4.

Nurwahyuni. (2013). Pengaruh Konsep Diri Siswa dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Belajar Siswa SMP di Palu Sulawesi Tengah, 2, 67–77.

Osman, A. A. (2013). Freedom in Teaching and Learning, 3(2), 142–149.

Putra, E. R. (2020). Freedom of Learning and Indonesian English Pedagogy. Researchgate, (February).

Rachmayani, D. (2014). Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Unsika, 2(1), 13–23. Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/index.php/judika/article/view/118

Suhendri, H. (2015). Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kemandirian Belajar. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2), 105–114. https://doi.org/10.30998/formatif.v3i2.117

TIM PPK Kemendikbud. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Pusat Analisis Dan Sinkronosasi Kebijakan Sekretariat Jenderal Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–64.

Zimring, F. (1999). Carl rogers (1902-1987). International Bureau of Education, XXIV(3), 1–9.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sulastrini Sulastrini, Muslihati Muslihati