Profesionalitas Konselor selama Pandemi Covid-19

Nanda Alfan Kurniawan

Abstract


Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap pemberian layanan bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah. Beragam strategi dan teknik dilakukan supaya layanan bimbingan dan konseling tetap terlaksana untuk memenuhi kebutuhan aspek pribadi, sosial, belajar dan karir bagi siswa. Kondisi tersebut membuat layanan berbasis online mulai diterapkan oleh konselor untuk menjaga siswa agar mampu mengikuti proses belajar pembelajaran secara online dengan optimal. Penting bagi konselor senantiasa memberikan layanan bimbingan dan konseling secara profesional, terlebih di tengah-tengah pandemi Covid-19. Tujuan artikel ini adalah memberikan deskripsi mengenai profesionalitas konselor selama pandemi Covid-19 dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi siswa berbasis online. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan studi pustaka dengan memperoleh data melalui informasi yang tesedia pada artikel penelitian dan sumber rujukan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penting bagi konselor untuk memiliki profesionalitas pribadi dan kinerja sebelum menerapkan beragam strategi dan teknik dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling berbasis online, sehingga tujuan serta fungsi layanan bimbingan dan konseling di sekolah tetap eksisis secara profesional baik selama pandemi Covid-19 maupun pada situasi berbeda lainnya.

Keywords


Pandemi Covid-19; Profesionalitas konselor

Full Text:

PDF

References


Ardi, Z., Yendi, F. M., & Ifdil, I. (2013). Konseling Online: Sebuah Pendekatan Teknologi Dalam Pelayanan Konseling. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 1(1), 1–5.

Efendi, M. (2013). Pengembangan Media Blog Dalam Layanan Informasi Bimbingan Dan Konseling. Jurnal BK UNESA, 1(1).

Fahmi, I., Mulyana, A., Zahara, F. H., & Garnasih, T. R. (n.d.). Etika konseling daring dalam penanganan kasus terkait pandemi COVID-19 perspektif kode etik psikologi. LP2M.

Finn, J., & Barak, A. (2010). A descriptive study of e-counsellor attitudes, ethics, and practice. Counselling and Psychotherapy Research, 10(4), 268–277.

Gladding, S. T. (2012). Konseling profesi yang menyeluruh. Jakarta: Indeks.

Gunawan, G., Suranti, N. M. Y., & Fathoroni, F. (2020). Variations of Models and Learning Platforms for Prospective Teachers During the COVID-19 Pandemic Period. Indonesian Journal of Teacher Education, 1(2), 61–70.

Habsy, B. A., Hidayah, N., Lasan, B. B., Muslihati, M., & Fudholi, A. (2019). The Development Model of Semar Counselling to Improve the Self-Esteem of Vocational Students with Psychological Distress. International Journal of Emerging Technologies in Learning (IJET), 14(10), 132–149.

Hanna, N. K. (2010). Transforming government and building the information society: Challenges and opportunities for the developing world. Springer Science & Business Media.

Hidayah, N. (2013). Online Cognitive Behavioral Counseling Model to Improve Junior High School Students’ Self-regulated Learning. The International Conference, 52.

Hidayah, N., Ramli, M., & Hanafi, H. (2018). Modeling Technique on Madurese Culture Based on Bhupa’Bhabu’Ghuru Rato’Values. International Conference on Education and Technology (ICET 2018).

Hidayah, N., Ramli, M., & Hanafi, H. (2019). Cognitive-Behavioral Counseling Model Based on Local Wisdom at East Java. ICLI 2018, 109.

Ifdil, I., Ilyas, A., Churnia, E., Erwinda, L., Zola, N., Fadli, R. P., Sari, A., & Refnadi, R. (2017). Pengolahan Alat Ungkap Masalah (AUM) dengan Menggunakan Komputer Bagi Konselor. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 1(1), 17–24.

Kasih, F., & Kons, M. P. (2017). Profil Kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pelayanan Kelompok di SMA Sumatra Barat. Jurnal Counseling Care, 1(1), 13–26.

Khofifah, A., Sano, A., & Syukur, Y. (2017). Permasalahan yang disampaikan siswa kepada guru BK/konselor. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(1), 45–52.

Kurniawan, N. A. (2019). Profil konselor Madiun dengan nilai cinta di Era Society 5.0 (Maya, Direktif, Unik). Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 31–34.

Kushendar, K., Lacksana, I., Permana, N. E., & Yunita, R. (2019). Development Goals 2030: Teknologi Mudah Guna dalam Bimbingan dan Konseling. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 1(1), 38–45.

Kushendar, K., Maba, A. P., & Zahro, I. F. (2018). Perkembangan Konseling Pada Abad 21: Konselor Sebagai Profesi Yang Mengedepankan Tanggung Jawab Kehidupan Efektif KonselI. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 2(01), 43–50.

Lacksana, I. (2016). Pengembangan Catatan Kumulatif Melalui Media Web Server Untuk Siswa SMA. Jurnal BK UNESA, 6(1).

Murphy, R., Calugi, S., Cooper, Z., & Dalle Grave, R. (2020). Challenges and Opportunities for enhanced cognitive behaviour therapy (CBT-E) in light of COVID-19. The Cognitive Behaviour Therapist, 1–31.

Pambudi, P. R., Muslihati, M., & Lasan, B. B. (2019). Strategi untuk Membantu Meningkatkan Perencanaan Karier Siswa di Era Revolusi Industri 4.0. JKI (Jurnal Konseling Indonesia), 5(1), 28–33.

Pemerintah, P. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Pemerintah, P. (2008). Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Jakarta: Sekretariat Negara.

Peraturan Menteri Pendidikan. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Jakarta: Bagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan dan ….

Prasetiawan, H. (2016). Cyber Counseling Assisted with Facebook to Reduce Online Game Addiction. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 28–32.

Putri, A. (2016). Pentingnya kualitas pribadi konselor dalam konseling untuk membangun hubungan antar konselor dan konseli. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1), 10–13.

Radjah, C. L. (2012). Metakognisi Konselor Dalam Kegiatan Layanan Konseling Di Sekolah.(Disertasi). DISERTASI Dan TESIS Program Pascasarjana UM.

Safitri, J. (2017). Pemanfaatan teknologi komputer dalam pembelajaran di SMK Yadika 5 Pondok Aren. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Sholihah, I. N., Handayani, T., & Baskoro, B. T. (2018). PROFESIONALISME KONSELOR SEKOLAH DALAM PELAYANAN GENERASI MILENIAL. Seminar Nasional Bimbingan Konseling, 2(1), 28–32.

Sya’roni, M. (2014). Etika keilmuan: Sebuah kajian filsafat ilmu. Jurnal THEOLOGIA, 25(1), 245–270.

Triyanto, A. (2010). Implikasi Perkembangan Teknologi Komputer Dan Internet Bagi Konselor Sekolah. Paradigma, 5(09).

Triyono, T., & Febriani, R. D. (2018). Pentingnya Pemanfaatan Teknologi Informasi oleh Guru Bimbingan dan Konseling. JUANG: Jurnal Wahana Konseling, 1(2), 74–83.

Tumanggor, H. R., Sunawan, S., & Purwanto, E. (2018). Improving Career Planning using Website-Based Career Information Service. Islamic Guidance and Counseling Journal, 1(2), 62–68.

Wilujeng, S. R. (2013). Filsafat, etika dan ilmu: Upaya memahami hakikat ilmu dalam konteks keindonesiaan. HUMANIKA, 17(1).

Yani, S. Y. A. (2017). Profil Pribadi Konselor yang Ideal Menurut Harapan Siswa Berlatar Budaya Jawa Banyumasan di SMA Negeri Se-Eks Karesidenan Banyumas. Universitas Negeri Semarang.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Nanda Alfan Kurniawan