Peran Layanan Bimbingan dan Konseling Sebagai Internalisasi Kemampuan Adaptasi Peserta Didik pada Era New Normal

Abstract

Terjadinya outbreak COVID-19 sejak Desember 2019 telah menimbulkan berbagai perubahan pada kehidupan masyarakat, terkhususnya pada lini pendidikan. Inisiasi work from home (WFH) dan anak belajar dari rumah memberikan tekanan pada orang secara global untuk terbiasa dengan peralatan IT dan koneksi internet. Tidak hanya itu, outbreak COVID-19 ini juga telah membuat perubahan dalam kegiatan sehari-hari yang biasa lazim dilakukan oleh peserta didik pada umumnya, salah satunya adalah pola interaksi antar individu. Perubahan-perubahan yang terjadi secara tiba-tiba membuat peserta didik lebih susah untuk membiasakan diri karena belum terbiasa dengan sesuatu hal tersebut. Dalam penerapan gaya hidup baru ini tentunya diperlukan kemampuan adaptasi siswa yang besar. Sesuai dengan konsep manusia yang merupakan sebuah sistem adaptif, tentunya siswa juga mampu untuk melakukan adaptasi di berbagai situasi dan kondisi yang mereka hadapi. Hanya saja dalam meningkatkan kemampuan adaptasi ini terkadang terdapat berbagai hambatan yang membuat peserta didik memerlukan adanya bimbingan. Pada pelaksanaan ini peran guru Bimbingan dan Konseling sebagai layanan bantuan profesional siswa dibutuhkan secara khusus sesuai dengan kondisi saat ini.