Konsep Psikoedukasi Berbasis Blended Learning bagi Remaja di Masa Pandemi Covid-19

Caraka Putra Bhakti, Shopyan Jepri Kurniawan

Abstract


Masa pandemi membuat berbagai kegiatan harus dilakukan secara online. Hal ini juga berpengaruh terhadap peran layanan guru bimbingan dan konseling. Padahal kita ketahui harus sebuah konsep yang digunakan konselor dalam menanggani keadaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bagaimana sebuah konsep psikoedukasi berbasis blended learning bagi remaja di masa pandemi covid-19.Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan dokumentasi sebagai dasar untuk konsep psikoedukasi berbasis blended learning. Metode yang digunakan yaitu studi literatur. Hasil analisis menemukan konsep psikoeduksi suatu pelatihan treatment yang berfokus untuk memberikan penerimaan diri terhadap suatu keadaan, yang bisa menggabungkan metode blended learning yang bisa digunakan secar kelompok dan individu yang bisa digunakan secara tatap muka maupun online.Menggunakan 5 tahapan yang dalam blended learning yaitu live event,self paced,collaboration, assement, Performance Support Materials.


Keywords


psikoedukasi; blended learning; covid-19

Full Text:

PDF

References


Afendi, A. H. (2020). Dampak Pandemi Novel-Corona Virus Disiase (Covid-19) Terhadap Psikologi Dan Pendidikan Serta Kebijakan Pemerintah. Pgsd, 6(1), 34–49.

Anggarawati, S. (2018). Metode Psikoedukasi Dan Mind Mapping Untuk Meningkatkan Kontrol Sosial Orang Tua Pada Penggunaan Gadget Anak. University of Muhammadiyah Malang).

Bhakti, C. P. (2015). Bimbingan Dan Konseling Komprehensif: Dari Paradigma Menuju Aksi. Jurnal Fokus Konseling,1((2)), 93-106.

Brown, N. W. P. groups: P. and practice. R. (2018). Psychoeducational groups: Process and practice.

Caraka, P. B., & Nindiya, E. S. (2015). Implementasi Permendikbud RI Nomor 111 Tahun 2014 Dalam Pengembangan Layanan BK di Sekolah Menengah. In Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 55–61.

Carman, J. M. (2005). BLENDED LEARNING DESIGN: FIVE KEY INGREDIENTS President Agilant Learning. In Five Key Ingredient. KnowledgeNet.

Driscoll, M. (2002). Blended learning: Let’s get beyond the hype. E-learning, 54. http://www-07.ibm.com/services/pdf/blended_learning.pdf

Eggen, P dan Kauchak, D. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran Edisi ke Enam.

Fayyazi Bordbar, M. R., & Faridhosseini, F. (2012). Psychoeducation for Bipolar Mood Disorder. Clinical, Research and Treatment Approaches to Affective Disorders. https://doi.org/10.5772/31698

Ghiffar, M. A. N., Nurisma, E., Kurniasih, C., & Bhakti, C. P. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Blended Learning Dalam Meningkatkan Critical Thinking Skills Untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. In Prosiding Seminar Nasional STKIP Andi Matappa Pangkep, 1(1), 85–94.

Griffiths, E., & Smith, D. (2010). Psychoeducation intervention for people with bipolar disorder: Emily Griffiths and David Smith discuss a new treatment for individuals or groups of people with bipolar disorder that has shown promising results. Mental Health Practice, 13(9), 22–23. https://doi.org/10.7748/mhp2010.06.13.9.22.c7805

Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Research Report., 832.

Jackson, C., Vynnycky, E., & Mangtani, P. (2016). The Relationship between School Holidays and Transmission of Influenza in England and Wales. American Journal of Epidemiology, 184(9), 644–651. https://doi.org/10.1093/aje/kww083

Kemendikbud, D. G. dan T. K. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Kejuruan. academia.edu, 1, 172.

Kosim, A. . (2019). Internalisasi Pendidikan Karakter Berbasis School Culture. Wahana Karya Ilmiah, 3(1).

Kurniawan, S. J., Kumara, A. R., & Bhakti, C. P. (2020). Strategi Layanan Perencanaan Individual Untuk Mengembangkan Work Readiness Pada Siswa SMK. In SENDIKA: Seminar Pendidikan, 3(1), 109–116.

Lukens, E. P., & McFarlane, W. R. (2004). Psychoeducation as Evidence-Based Practice: Considerations for Practice, Research, and Policy. Brief Treatment and Crisis Intervention, 4(3), 205–225. https://doi.org/10.1093/brief-treatment/mhh019

Neumeier, P. (2005). A closer look at blended learning - parameters for designing a blended learning environment for language teaching and learning. ReCALL, 17(2), 163–178. https://doi.org/10.1017/S0958344005000224

Nurpitasari, E., Aji, B. S., & Kurniawan, S. J. (2018). Pengembangan Kompetensi Teknologi dan Peran Konselor dalam Menghadapi Peserta Didik di Era Disrupsi. Prosiding Seminar Nasional BK, 2(1), 10–14.

Putri, R. D. P., & Kurniawan, S. J. (2018). Implementasi Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Pembelajaran Field Trip. In Seminar Nasional dan Call for Paper “Membangun Sinergitas Keluarga dan Sekolah Menuju PAUD Berkualitas, 217–225.

Ratu, D., Khasanah, A. U., Pramudibyanto, H., & Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. In Jurnal Sinestesia (Vol. 10, Nomor 1).

Saliba, G., Rankine, L., & Cortez, H. (2013). The Fundamentals of Blended Learning. University of Western Sydney, 38. http://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:Fundamentals+of+Blended+Learning#4

Sari, M. (2016). Blended Learning, Model Pembelajaran Abad Ke-21 Di Perguruan Tinggi. Ta’dib, 17(2), 126. https://doi.org/10.31958/jt.v17i2.267

Savin-Baden, M., & Howell-Major, C. (2013). Qualititative Research: The Essential Guide To Theory And Practice Maggi Savin-Baden And Claire Howell-Major.

Singh, P. (2020). Blended learning system. Test Engineering and Management, 82(1–2), 2444–2447.

Soep, BS, S., & Sutatminingsih, R. (2009). Pengaruh Intervensi Psikoedukasi Dalam Mengatasi Depresi Postpartum di RSU DR Pirngadi Medan. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Magister K, 145.

Thorne, K. (. (2013). Blended Learning: How to Integrate Online and Traditional Learning Kogan page publisher. Online Journal.

UNESCO. (2020). School closures caused by Coronavirus (Covid-19). Unesco. https://en.unesco.org/themes/education-emergencies/coronavirus-school-closures

Valiathan, P. (2002). Blended learning. Learning circuits,3(8), 50–59. https://doi.org/10.1093/elt/ccq043

Walsh, J. (2010). Psychoeducation in mental health. In Lyceum Books.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Caraka Putra Bhakti, Shopyan Jepri Kurniawan